Biar rasa ini mati
Rasa yang tak seperti dulu lagi
Biar jasad ini kaku berbalut
Biar pedih, rasa tak diingati
Ada perkara yang kurang, tidak sama
Ada kata yang sumbang pada bibir yang sumbing
Mainan jiwa bak permintaan Sang Puteri
Tak mampu hamba turutkan, biar hamba undur diri
Biar suara ini memekik
Pada cuping yang tidak mendengar
Biar kaki ini diikat, disimpul semua
Agar tidak terkumpul daki noda
Yang semalam telah kubiar berlalu, tiada rasa
Tapi terkadang menjelma jua
Menagih ingatan pada kenangan
Bila hati sudah melupakan
Buat apa ditagih pada yang sudah berpaling?
Untuk apa diminta pada yang sudah hilang?
Hidup ini katanya dikongsi sama rata
Akhirnya mati seorang tak siapa ketahui
Kata diukir bukan kerna simpati
Bukan minta dipuji, bukan minta dicaci
Sering ketawa tapi sebenarnya tak berbunyi
Yang ada hanya objek tanpa manifestasi.
Rasa yang tak seperti dulu lagi
Biar jasad ini kaku berbalut
Biar pedih, rasa tak diingati
Ada perkara yang kurang, tidak sama
Ada kata yang sumbang pada bibir yang sumbing
Mainan jiwa bak permintaan Sang Puteri
Tak mampu hamba turutkan, biar hamba undur diri
Biar suara ini memekik
Pada cuping yang tidak mendengar
Biar kaki ini diikat, disimpul semua
Agar tidak terkumpul daki noda
Yang semalam telah kubiar berlalu, tiada rasa
Tapi terkadang menjelma jua
Menagih ingatan pada kenangan
Bila hati sudah melupakan
Buat apa ditagih pada yang sudah berpaling?
Untuk apa diminta pada yang sudah hilang?
Hidup ini katanya dikongsi sama rata
Akhirnya mati seorang tak siapa ketahui
Kata diukir bukan kerna simpati
Bukan minta dipuji, bukan minta dicaci
Sering ketawa tapi sebenarnya tak berbunyi
Yang ada hanya objek tanpa manifestasi.
2 comments:
Jika yang sakit itu masih dicari, apa guna hitung bahagia?
:) ILY!
well phrased :)
Post a Comment